Friday, March 13, 2009

Panduan Menghadapi Interview Kerja


Interview adalah merupakan salah satu pintu gerbang yang harus dilalui oleh seorang kandidat untuk memulai career di suatu perusahaan, terutama perusahaan swasta.

Khusus pada para fresh graduated, interview untuk yang pertama kali adalah moment paling menegangkan, rasanya seperti mahasiswa yang akan maju pada sidang skripsi atau terdakwa yang sedang menanti eksekusi di pengadilan. Moment ini bisa membuat mereka tidak bisa tidur semalaman, karena pada umumnya kampus banyak yang tidak memberikan pembekalan mengenai hal ini kepada calon alumninya dan tidak ada kursus yang menyelenggarakan program persiapan bagi mencari kerja dalam melalui tahapan seleksi.

Disini saya akan sharing informasi tentang bagaimana menghadapi dan melalui moment interview, sbb:


Persiapan sebelum interview



  1. Pastikan bahwa kamu mengetahui lokasi tempat interview. Terutama bagi kamu yang dari luar daerah atau kamu yang memang belum pernah tahu lokasi tempat interview pastikan bahwa kamu tahu lokasinya dengan melakukan survei terlebih dahulu sebelum pelaksanaan. Bagi yang harus menggunakan kendaraan umum pastikan kamu mengetahui jalur, waktu tempuh dan jenis transportasi yang akan digunakan. Serta alternatif/antisipasi jika ada hal-hal di luar rencana (contoh ada demo, kamapanye, macet karena ada kecelakaan, dll) . Sehingga kamu sampai di lokasi sesuai denga jadwal yang ditentukan.

  2. Pastikan bahwa kamu tahu nama jabatan yang dilamar. Biasanya untuk para fresh graduated karena begitu semangatnya untuk mencari kerja, mereka akan mengirimkan lamaran sebanyak-banyaknya dari setiap lowongan yang ada. Sehingga kadang-kadang lupa nama jabatan yang dilamar. Dengan tahu jabatan yang dilamar kita bisa melakukan persiapan yang tepat mengenai apa yang akan ditanyakan pada saat interview.

  3. Cari informasi mengenai perusahaan yang mengundang dan posisi yang kamu lamar. JIka kamu lakukan, hal ini akan menunjukan bahwa kamu memiliki antusiasme dan kemauan yang kuat terhadap posisi dan perusahaan yang kamu lamar. Sehingga kamu akan lebih percaya diri menghadapi pertanyaan interviewer.

  4. Buatlah research atau penelitian sederhana berkaitan dengan posisi atau jabatan yang ditawarkan. Dengan materi yang kamu persiapkan tersebut akan memberikan nilai tambah yang positif bagi dirimu karena pada umumnya para kandidat pemula jarang yang melakukanya.

  5. Persiapkan penampilan kamu dengan dengan baik. Berpenampilanlah sehingga terlihat bersih, rapih dan segar, jangan menggunakan asesoris yang berlebihan. Bila kamu harus menggunakan kendaraan umum antisipasilah agar pada kamu tidak kumal karena keringat dan debu yang kamu dapat di perjalanan. Kalau perlu persiapkan pakaian ganti dan alat-alat kebersiahan lainya yang diperlukan agar penampilan kamu kembali terlihat prima.

  6. Jaga fitalitas fisik. Jagalah selalu kondisi kesehatan fisik dengan olah raga dan makanan yang sehat, kalau perlu minumlah suplemen atau vitamin. Bagaimanapun kondisi kesehatan kamu akan mendukung penampilan dalam interview nantinya.

  7. Berdoa dan tawakal. Bila semua persiapan telah dilakukan dengan optimal dukungan aspek spiritual akan membuat semuanya menjadi sempurna, karena yang dibutuhkan dalam mendapat pekerjaan selain berusaha melakukan persiapan yang baik , keberunungan dan nasib baik adalah aspek yang cukup menentukan. Dengan mendekatkan diri dan tawakal kepada Nya akan menambah rasa kepercayaan diri kamu dan persiapan kamu menjadi sempurna.

Saat Pelaksanaan Interview



  1. Ketika berjalan memasuki ruang sampai duduk di depan interviewer lakukanlah dengan sopan. Berjalan dan duduklah dengan bahasa tubuh yang proporsional dan tenang. Janganlah karena kamu ingin tampil sopan harus berlebihan seperti berjalan menghadap raja di keraton, dengan membungku-bungkuk.

  2. Jawablah pertanyaan interviewer dengan proporsional, tenang dan percaya diri. Gunakan bahasa Indonesia/Inggris yang baik dan benar, bahasa formal. Bersikaplah tenang dan jawablah pertanyaan interviewer dengan jawaban yang relevan , jangan terlalu berapi-api sehingga kamu menjadi terlalu banyak bicara dan terkesan sok tahu atau arogan. Kalaupun kamu tidak bisa menjawab pertanyaan atau ragu dengan jawaban kamu tetap tenang dan jangan panik. Kalau memang tidak bisa menjawab katakan saja tidak bisa atau kalau kurang yakin dengan jawabn kamu katakan saja, katakanlah dengan elegan dan percaya diri.

  3. Jangan takut untuk berbeda pendapat pemikiran umum dan ungkapkan pemikiran/pendapat kamu sendiri. Kalau memang kamu punya ide atau pemikiran, berdasarkan data atau research/penelitian yang kamu lakukan sendiri ungkapkanlah, bahkan andai pendapat kamu berbeda dengan pemikiran arus utama (main stream). Tetapi harus diingat bahwa apa yang kamu sampaikan harus berdasarkan pada data ataupun fakta yang obyektif, bukan pendapat yang subyektif. Kalau perlu persiapkanlah presentasi singkat mengenai pemikiranmu dalam satu atau dua halaman agar pemikiranmu dapat dipahami dengan baik.

  4. Bersikaplah proporsional dan tidak berlebihan. Janganlah karena ingin memberikan kesan dan ingin dianggap competent kamu bersikap berlebihan, tetaplah rendah hati beragumentasilah dengan santun.

  5. Tunjukanlah kesiapan dan kemauan kamu untuk belajar. Sebanyak apapun pengalaman kamu ketika baru memasuki organisasi/perusahaan pastilah harus melalui proses belajar apalagi kalau kamu menempati posisi baru, terlebih bagi kamu fresh graduated.

  6. Tanyakan kapan hasil interview dapat diketahui dan tahapan seleksi yang harus dilalui. Hal ini perlu kamu lakukan karena tidak semua interviewer akan menginformasikan kepada kandidat, selain itu agar kamu dapat mengelola harapan sehingga tidak mengakibatkan kamu berharap tanpa berujung.

Setelah Proses Interview.



  1. Berdoa dan tawakal. Setelah berusaha, agama apaun mengajarkan untuk menyerahkan segala keputusan dan hasilnya kepadaNya. Ini akan membuat kamu sehat mental dan tidak terlalu stress, karena di saat sekarang ini kesempatan kerja sedikit sementara angkatan kerja kian meningkat sehingga tingkat persaingan menjadi kian ketat.

  2. Berkomunikasilah dengan interviewer . Usahakan untuk menadapatkan nomer telpon dan alamat email interviewer yang bisa dihubungi. Setelah selesai sesi interview kirimkan pesan tertulis melalui email atau sms kepada interviewer, sampaikan ucapakan terimakasih atas kesempatan yang diberikan dan ungkapkan harapan/keinginan kamu untuk bisa bekontribusi di perusahaan tersebut. Serta bila pada saat yang dijanjikan belum ada informasi mengenai hasil seleksi, kamu bisa menghubungi interviewer untuk mendapatkan kejelasan. Biasanya para pelamar ragu atau takut dianggap tidak sopan untuk melakukan ini, hal ini sebenarnya tetap sopan & tidak masalah untuk dilakukan.

Demikianlah semoga apa yang saya sampaikan di atas bisa menjadi informasi yang bermanfaat bagi kamu-kamu terutama para fresh graduated atau mahasiswa yang sebentar alagi akan lulus atau juga pada siapapun yang memang memerlukanya. Sukses untuk career kamu.


No comments:

Post a Comment